Togean Project - Wilyah Kerajaan Tojo kini terletak di Kabupaten Tojo Una-una. Pusat kerajaan ini terletak di Ampana. Berita tertua mengenai Tojo diperoleh dari catatan Valentijn, Residen Jansen, dan Asisten Residen Gorontalo yang bernama Riedel. Ketiganya memberitakan bahwa kawasan Tojo meliputi Tomini, Ampibabo, dan Sausu. Wilayah- wilayah itu berada di bawah pengaruh Kerajaan Limboto. Pada masa itu, belum ada pemerintahan yang terpusat di Tojo. Warga masih hidup di bawah kelompok- kelompok kesukuan yang terpisah. Tojo baru menjadi kerajaan terpisah dan terpusat setelah kedatangan orang Bone. Inilah yang menjadi alasan mengapa Tojo juga disebut Bone Ca’di (Bone Kecil). Menurut cerita rakyat, Kerajaan Tojo didirikan oleh Pilewiti yang berasal dari Bone, Sulawesi Selatan. Setelah menjadi raja, Pilewiti menyandang gelar Raja Andi Ahmad Lacuku. Pilewiti pada mulanya adalah salah seorang putra Raja Bone yang selalu merantau guna mencari ikan. Suatu ketika, Talamoa atau “orang yang t...
Togean Project - Kabupaten Tojo Una-Una, yang kini dikenal sebagai salah satu wilayah dengan keindahan alam yang memukau di Sulawesi Tengah, ternyata menyimpan sejarah luar biasa tentang persatuan dan kedaulatan. Wilayah ini dibentuk atas hasil penyatuan dua kerajaan besar yang berjaya di masa lampau. Kerajaan Tojo yang berdiri pada tahun 1770 M di wilayah daratan dan Kerajaan Togean yang berdiri pada tahun 1762 M di wilayah kepulauan. Kerajaan Tojo, yang berlokasi di wilayah daratan, dikenal sebagai pusat pemerintahan yang strategis dengan kekuatan militer dan pengaruh budaya yang mendalam. Sementara itu, Kerajaan Togean, yang berakar di kepulauan dengan pesona lautnya yang tiada tanding, merupakan pusat perdagangan maritim yang menjadi pintu gerbang interaksi antarbangsa pada masa itu. Sejarah mencatat bahwa kedua kerajaan ini menjalin hubungan erat berdasarkan nilai-nilai persaudaraan dan kesepakatan bersama. Penyatuan mereka tidak hanya menggambarkan keberhasilan diplomasi lokal di...