Langsung ke konten utama

Kabupaten Tojo Una-Una di Bentuk Atas Hasil Penyatuan Dua Kerajaan Berdaulat


Togean Project - Kabupaten Tojo Una-Una, yang kini dikenal sebagai salah satu wilayah dengan keindahan alam yang memukau di Sulawesi Tengah, ternyata menyimpan sejarah luar biasa tentang persatuan dan kedaulatan. Wilayah ini dibentuk atas hasil penyatuan dua kerajaan besar yang berjaya di masa lampau. Kerajaan Tojo yang berdiri pada tahun 1770 M di wilayah daratan dan Kerajaan Togean yang berdiri pada tahun 1762 M di wilayah kepulauan.

Kerajaan Tojo, yang berlokasi di wilayah daratan, dikenal sebagai pusat pemerintahan yang strategis dengan kekuatan militer dan pengaruh budaya yang mendalam. Sementara itu, Kerajaan Togean, yang berakar di kepulauan dengan pesona lautnya yang tiada tanding, merupakan pusat perdagangan maritim yang menjadi pintu gerbang interaksi antarbangsa pada masa itu.

Sejarah mencatat bahwa kedua kerajaan ini menjalin hubungan erat berdasarkan nilai-nilai persaudaraan dan kesepakatan bersama. Penyatuan mereka tidak hanya menggambarkan keberhasilan diplomasi lokal di tengah dinamika kekuasaan pada abad ke-17 M, tetapi juga menjadi fondasi pembentukan Kabupaten Tojo Una-Una di masa modern.

Penyatuan ini menjadi cerminan harmoni antara daratan dan kepulauan, sebuah simbol kekuatan kolektif yang menghormati keragaman geografis dan budaya. Hingga kini, nilai-nilai tersebut masih menjadi landasan kehidupan masyarakat Tojo Una-Una dalam menghadapi tantangan zaman.

Kisah penyatuan dua kerajaan berdaulat ini memberikan warna tersendiri bagi Kabupaten Tojo Una-Una. Tidak hanya sebagai pelajaran sejarah yang membanggakan, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk menjaga warisan budaya, persatuan, dan keharmonisan wilayah yang telah diwariskan oleh leluhur mereka.

Dengan warisan sejarah yang kaya ini, Kabupaten Tojo Una-Una tak hanya menjadi destinasi wisata alam yang memikat, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah yang penuh kebijaksanaan dan kebanggaan. Sebuah bukti nyata bahwa persatuan adalah kunci kekuatan yang abadi.

Penulis:
Abdul Rahis Hisan

Referensi:
Buku “Ensiklopedia Kerejaan-Kerajaan Nusantara” Jilid 2 karya Ivan Taniputera
https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/togean-kerajaan
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Tojo,_Tojo,_Tojo_Una-Una

Support By:
Togean Project
Official Account:
Facebook: Togean Project
YouTube: Togean Project
Instagram: @togean_project
TikTok: togean_project
Blog: togeanproject.blogspot.com
Email: togeanproject@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dian Ramadhani. H Raih Dua Medali Emas dalam Olimpiade Sains Nasional Awal Tahun (OSN-AT) 2025

Togean Project - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Dian Ramadhani. H, mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Negeri Gorontalo. Dalam ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional Awal Tahun (OSN-AT) jenjang mahasiswa yang diselenggarakan oleh Festival Olimpiade Sains Nasional (FOSNAS) pada Minggu, 5 Januari 2025, Dian sukses meraih dua medali emas sekaligus. Ajang ini diikuti oleh 10.433 peserta dari seluruh penjuru Indonesia, menjadikannya salah satu kompetisi sains terbesar di awal tahun ini.  Dian mengikuti jenjang mahasiswa dengan bidang Biologi dan Bahasa Indonesia serta berhasil membuktikan keunggulannya dengan menyelesaikan serangkaian soal online yang dirancang untuk menguji kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan pemahaman mendalam dalam bidang Sains. Ia mengaku keberhasilannya tidak lepas dari persiapan matang dan dukungan penuh dari keluarga serta dosen pembimbing.  Ajang OSNAT yang diadakan secara daring ini menjadi momentum penting bagi ribuan pelajar ...

Masyarakat Kepulauan Togean Dianggap Berasal dari Keturunan Dewa

Desa Benteng, Kec. Togean Kepulauan Togean yang terkenal dengan keindahan alamnya ternyata menyimpan kisah mitologis yang menarik perhatian. Sebuah legenda yang diwariskan secara turun-temurun menyebutkan bahwa masyarakat Togean adalah keturunan langsung dari makhluk supranatural yang dianggap sebagai dewa. Dikutip dari buku Togean dalam Sejarah, kurang lebih dari 400 tahun yang lalu sebelum ada atau berdirinya kerajaan di Kepulauan Togean, dataran tinggi gunung Benteng yang disebut Dolominon sudah ada didiami oleh manusia sekitar abad 2 s/d 12 M. Menurut bahasa kayori dalam primbon dari masyarakat adat Togean, bahwa manusia pertama merupakan cikal bakal yang mendiami Kepulauan Togean adalah yang berasal dari tetesan Dewata yang turun dari kayangan melalui titian pelangi turun kebumi dikepulauan Togean diatas dataran tinggi gunung Benteng tepatnya “Dolominon”, dan demikian menjelma menjadi manusia. Dan kemudian mereka menamakan dirinya masing-masing: 1. Datu Yangi / Dewa Langit (Laki-l...

Administrasi Kabupaten Tojo Una-Una: Pilar Utama Pengelolaan Daerah

Togean Project - Kabupaten Tojo Una-Una, yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki daya tarik tak hanya dari keindahan alamnya, tetapi juga dari struktur administrasinya yang menjadi fondasi pengelolaan daerah. Dengan luas wilayah mencapai 5.721 km², administrasi Tojo Una-Una terbagi ke dalam 12 kecamatan dan 146 desa/kelurahan, sebuah skema yang dirancang untuk mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat. Sistem administrasi di kabupaten ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang pembentukan Tojo Una-Una sebagai kabupaten baru. Dengan ibu kota Ampana, Tojo Una-Una mengedepankan pelayanan yang transparan dan akuntabel untuk mendukung pembangunan daerah. Struktur pemerintahan daerah ini melibatkan bupati sebagai pemimpin eksekutif, yang dibantu oleh dinas-dinas teknis dalam menjalankan program-program prioritas. Salah satu kekuatan administrasi Tojo Una-Una adalah fokus pada sektor maritim dan pariwisata. Berbagai kebijakan berbasis ekowisata dan pelestarian la...